Archive for Juni 2014

Troubleshooting Harddisk dengan software HD Tune

Hardisk Drive Checker


Hardisk merupakan komponen yang harus mendapat perhatian lebih pada sistem komputer. Baik atau buruknya kinerja hardisk akan sangat mempengaruhi performance komputer secara keseluruhan.  Dalam artikel ini saya akan men-share tentang cara memeriksa kondisi hardisk komputer menggunakan aplikasi HD Tune Hardisk Utility.  Aplikasi HD Tune dapat Anda download dari situsnya di www.hdtune.com.
Pada aplikasi HD Tune ini terdapat 4 menu utama yang dapat kita gunakan untuk memeriksa kondisi hardisk, yaitu:
  1. Benchmark,  digunakan untuk mengukur kinerja hardisk
  2. Info,  menampilkan informasi lebih detail dari hardisk
  3. Health,  memeriksa status kesehatan hardisk dengan memanfaatkan fitur SMART
  4. Error Scan,   memeriksa ada tidaknya error atau bad sector dengan malakukan scan disk.
1.    Benchmark Hardisk
Membenchmark hardisk bertujuan untuk mengukur kinerja hardisk . Dalam menu benchmark ini kita dapat mengetahui transfer rate, acces time, burst rate dan CPU Usage. Untuk memulai mem-benchmark hardisk, klik tab Benchmark dan klik Start, tampilannya kurang lebih seperti berikut: 



  •  Transfer Rate adalah kecepatan hardisk mengirimkan data ke komputer atau bisa juga disebut sebagai kecepatan baca hardisk. Kecepatan baca diukur dalam megabyte per detik (MB / detik). Kecepatan  maksimum dan minimum rata-rata ditampilkan di sebelah kanan. Garis biru pada grafik menunjukkan kinerja membaca seluruh disk.
  • Acces Time, yaitu waktu yang diperlukan untuk dapat mengakses data yang dibutuhkan, dari keadaan idle (diam) hingga mendapatkan data tersebut. Waktu akses rata-rata diukur dan ditampilkan dalam milisecon (ms). Acces Time pada grafik ditampilkan sebagai titik-titik kuning dimana semakin kecil nilainya menunjukkan kinerja hardisk yang semakin baik.
  • Burst Rate, adalah kecepatan tertinggi (dalam megabyte per detik) di mana data dapat ditransfer dari interface drive (misalnya IDE, SATA atau SCSI) ke Sistem Operasi.
  • CPU Usage, menunjukan berapa banyak waktu yang dipakai oleh CPU (dalam %) untuk membaca data dari hardisk.
Dibawah ini adalah contoh ketika menjalankan benchmark pada hardisk yang sudah rusak, terlihat bagaimana kecepatan transfer turun menjadi hampir nol di beberapa titik selama pengujian.
2.    Mengetahui  Informasi Detail Hardisk
Untuk mengetahui informasi detail dari hardisk dapat kita lihat pada tab Info. Beberapa informasi seperti partisi pada hard disk, firmware version, nomor seri, kapasitas hardisk dan lain sebagainya dapat kita peroleh seperti pada gambar dibawah.
3.    Mengetahui Kondisi Kesehatan / Health  Status Hardisk
Kondisi kesehatan hardisk dapat kita ketahui pada tab Health.  Fungsi ini memanfaatkan fitur SMART (Self Monitoring  Analisis and Reporting  Teknologi) . Contoh status kesehatan hardisk dapat dilihat pada gambar dibawah.
Dalam table terdapat berbagai parameter yang diukur, termasuk temperatur hardisk saat ini. Untuk temperatur hardisk sebaiknya dibawah 50 derajat celcius dan tidak boleh melebihi 60 derajat celcius. Disini juga kita bisa mendapatkan informasi tentang power on time atau work time hardisk,  dalam gambar diatas hardisk saya ternyata sudah beroperasi selama 11518 jam.
4.    Mengecek adanya Error pada Hardisk
Hal terakhir yang dapat kita lakukan dengan aplikasi HD Tune ini adalah melakukan Scandisk untuk memeriksa terdapat tidaknya error atau bad sector pada hardisk. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal jalankan Error Scan dengan meng-uncheck opsi quick scan. Apabila terdapat error atau bad sector pada permukaan disk, akan ditandai dengan adanya blok berwarna merah seperti pada gambar dibawah.

Demikianlah sedikit informasi tentang bagaimana cara mengetahui kondisi hardisk komputer dengan menggunakan aplikasi HD Tune Hardisk Utility. Dengan aplikasi ini setidaknnya dapat memberikan gambaran kepada kita kondisi hardisk saat ini,  apakah masih layak atau sudah saatnya diganti baru.
Jumat, 27 Juni 2014
Posted by Unknown

Troubleshooting Pada Power Supply


Berikut di bawah ini "Troubleshooting pada Power Supply" adalah :
Secara umum :
Gejala :Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala. Solusinya :
  1. Memeriksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, 
  2. Memeriksa apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, 
  3. Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon maka ganti kabel power dengan kabel power yang kondisinya masih bagus. 
  4. Kemungkinan masalah yang terjadi adalah tidak adanya tegangan listrik yang masuk, jadi kerusakan mungkin kerusakan ada pada kabel power.
Gejala :Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala. Solusinya:
  1. Pertama melakukan langkah seperti di atas, dan bila masih belum ada respon maka kemungkinan terjadi kerusakan pada power supply.
  2. Ganti power supply dengan pemasangan yang hati-hati.
Secara khusus :
Gejala :
  • Mati totalnya PS ( tidak ada tegangan keluaran pada semua pin)Tegangan keluaran tidak setabil
  • Tegangan keluaran +12V lebih besar
  • Tegangan keluaran +12 V drop
  • Tidak ada keluaran tegangan +5V
  • Tidak ada signal tegangan pada power good
Solusi permasalahan :
  • Periksa  keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jala-jala/tunggu hingga hidup)
  • Bila ada sumber tegangan periksa kabel power dan konektor dengan memakai multimeter.  Jika putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik.
  • Bila kabel masih baik periksa kipas apakah berputar.
  • Selanjutnya cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, jika normal dan kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas jika baik ganti kipas.
  • Jika tidak ada tegangan keluaran cek saklar on/off pada power supply. Jika rusak ganti dengan yang baik. 
  • Selanjutnya cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan komponen pasip : resistor, kapasitor, PTC, sekering). Jika ada yang rusak ganti dengan yang baik.
  • Jika tegangan tidak stabil kemungkinan kerusakan pada kondensator elektronik setelah dioda penyearah dari sumber 110/220V.
  • Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.
  • Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan kerusakan pada dioda penyearah atau kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.

Posted by Unknown

REMASTERING LINUX SLAX & TAHAPANNYA

REMASTERING LINUX SLAX & TAHAPANNYAindex
 
Dalam praktek memodifikasi linux slax /Remastering linux slax ( cd live bootable ) kali ini penulis membutuhkan alat bantu yang berupa hardware dan software,Hardware dan SO. Penulis menggunakan notebook Acer Emachines D725, dengan spesifikasi ;
 
· CPU Intel (R) Atom (TM) CPU N2800 @ 1.86GHz
· RAM 2 GB DDR3
· Hardisk 320 GB
· Display 10 inch
· Grapich system Intel GMA 3600 Series
· SO windows7 Ultimate 32-bit
 
Adapun software yang kami pakai adalah;
 
· Text editor ( wordpad , untuk mengedit file konfigurasi slax )
 
· Photo Shop ( untuk membuat gambar tampilan booting, splash_top,
shutdownkonq, kmenu )
 
· MySlax creator ( untuk mengemas / mengepak file ISO )
 
· VMware ( untuk mengetest hasil pack sebelum di burning ke CD )
 
· File ISO Slax ( slack 6.1.2) download di www.slax.org ( untuk bahan praktek modifikasi)
 
Tahap - tahap Remastering kami adalah ;
 
1. Menyiapkan atau membuat sebuah gambar dengan photo shop berextensi *.png dengan dimensi 640x480, 400x260, 128x128, 16x16, 22x22, 32x32, 48x48, 64x64 dan memberi nama slax.png , splash_top.png , shutdownkonq.png , kmenu.png berikut tampilan gambar yang kita buat.
 
clip_image002
Gambar slax.png 640x480
 
clip_image004

Gambar splash_top.png 400x260
 
clip_image006

Gambar shutdownkonq.png
128x128
 
clip_image008

clip_image010clip_image012

clip_image014clip_image016
Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar
kmenu.png kmenu.png kmenu.png kmenu.png kmenu.png
16x16 22x22 32x32 48x48 64x64
 
2. Edit file konfigurasi booting slax , yaitu slax.cfg dengan menggunakan wordpad.
 
clip_image018
Gambar I
clip_image020
Gambar II
clip_image022
Gambar III
clip_image024
Gambar IV
clip_image026
Gamabar V
clip_image028
Gambar VI
clip_image030
Gambar VII
3. Membuka software MySlax Creator dan menjalankannya tahap demi tahap sampai selesai.
Tampilan awal MySLAX creator.
 
clip_image032
Gambar 1
 
Kemudian kita akan letakan source SLAX yang akan kita gunakan sebagai sumber dari pembuatan SLAX linux versi sendiri. Disini kami akan menggunakan dari slax iso linux yang bisa didownload di www.distrowatch.com.
 
Kemudian click Next.
 
clip_image034
Gambar 2
 
Yang berikutnya adalah pemilihan module-module atau paket apa saja yang akan kita pakai di SLAX live cd yang akan kita bikin. Modul-modul tersebut bisa didownload di FTP://ftp.slax.org//SLAX-5-modules/ Dan file tersebut berekstensi *.lzm Disebelah kanan ada kolom Add to directory: yang terdiri dari 3 direktori berikut penjelasannya:
 
/module : untuk menempatkan file *.lzm yang nantinya paket tersebut bila langsung terexecute begitu proses peracikan slaxnya sudah jadi
 
/optional : untuk menempatkan file *.mo dan *.img tambahan dan tidak akan terinstall dalam livecd namun bisa diinstall nantinya, atau sebagai file cadangan saja
 
/extra : untuk menempatkan file2 lainnya seperti .mp3, .jpg, .png, .mov. Disebut juga tempatnya file-file multimedia dan wallpaper
 
clip_image036
Gambar 3
 
Next jika kita sudah selesai memodifikasi iso slax-nya
clip_image038
Gambar 4

Pada bagian dibawah ini adalah pilihan untuk menempatkan default wallpaper yang bisa kita ganti semau kita.
 
clip_image040
Gambar 5
 
Tahap berikutnya adalah mengeksekusi file-file yang sudah kita ramu jadi iso linux dengan menekan tobol create ISO
 
clip_image042
Gambar 6
 
Kemudian klick next sampai tahap terakhir adalah mengakhiri dan close dari program dengan mengclick tombol Finish.
 
4. Tahap selanjutnya adalah Testing Distro yang baru kita modif dan pack menggunakan VMware.
Buka software VMware, setelah terbuka kita jalankan tahap demi tahap testing distro kita. ( mohon maaf, kami tidak menyertakan screenshoot testing kami tahap demi tahap )
Ø Tahap pertama adalah pembuatan virtual baru
Ø Guest operating system pilih linux dan Versi nya pilih other linux
Ø Menentukan ukuran hardisk virtual
Ø Menambah memory
Ø Menambah file iso yang telah dibuat pada myslax creator
Ø Tahap selanjutnya adalah menjalankan distro yang baru kita buat di Virtual Box tadi.
 
clip_image044
Gambar 1
 
Pada contoh hasil praktek kami, kami memberi nama mesin virtual kami “Other Linux” pilih nama mesin dan kemudian jalankan dengan klik start this virtual manchine, maka akan ada tampilan menu booting, splash_top, shutdownkonq, kmenu, Desktop/Wallpaper. ( jika berhasil memodifikasinya )
 
clip_image046
Gambar 2 booting awal
 
clip_image048
Gambar 3 splash_top
 
clip_image050
Gambar 4 Desktop/Wallpaper dan Kmenu
 
clip_image052
Gambar 5 shutdownkonq
 
clip_image054
Gambar 6 Modules yang berhasil di install
 
Dan jika di rasa sudah cukup memuaskan, tahap selanjutnya adalah membakar / burning file ISO distro yang baru kita modifikasi ke CD live, yang selanjutnya kita bisa memakai CD LIVE distro LINUX hasil modifikasi kita untuk kita pakai sebagai Sistem Operasi Portable . 

Video lebih lengkapnya :

<iframe width="480" height="360" src="//www.youtube.com/embed/ZzCSomsSOGs" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>




























































































































































































































Rabu, 04 Juni 2014
Posted by Unknown

SEJARAH, JENIS & KELEBIHAN LINUX SLAX

index 

 

SEJARAH, JENIS & KELEBIHAN LINUX SLAX

 

Sistem Operasi Slax diciptakan oleh Tomas Matejicek dari Republik Ceko, tujuannya adalah membuat Slackware dapat dijalankan pada CD, USB flashdisk, kamera, ipod, handphone dan perangkat mass storage yang lain hanya dengan kapasitas 190 MB. Namun dengan Slax, pengguna dapat membuat dokumen, berselancar, mendengarkan musik, ataupun memutar film.

 

Keistimewaan dari Slax adalah memungkinkan pengguna untuk membuat module sendiri dan paket-paket yang ingin digunakan dikonversi dengan mudah menjadi module dan otomatis diload saat booting. Selain itu, Tomas menyediakan script untuk membuat distro live dari distro yang terinstalasi pada harddisk pengguna sehingga distro-distro lain seperti Ubuntu, Fedora, Debian, dan beserta turunanya dapat dijalankan langsung dari perangkat portable. Banyak pihak yang mengembangkan distronya dengan menggunakan Slax module. Salah satunya adalah GoblinX dan Backtrack.

 

Slax adalah sistem operasi Linux yang modern, portable, dan cepat dengan sistem bersifat modular dan desain yang luar biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax menyediakan sangat banyak software pre- installed untuk penggunaan sehari-hari, termasuk pengaturan grafik user interface yang bagus dan recovery tools yang sangat berguna bagi system administrator. Sistem modular pada Slax ini memberikan kita fasilitas untuk memasukkan software- software dengan sangat mudah. Jika misalnya kita ingin text editor favorit kita, networking tool, atau mungkin juga game, kita dengan mudah dapat mengunduh module dengan software yang kita inginkan, kemudian meng-copy-nya ke Slax, tidak perlu menginstall.

 

Slax for USB adalah Slax yang didistribusikan dalam format TAR, yang dirancang untuk dilakukan unpacked ke dalam writeable disk. Jika Anda tidak tahu apa itu format TAR, mungkin Anda dapat menyamakannya dengan ZIP archive. Kita cukup meng-extract archive tadi langsung ke dalam USB flash disk, ke MP3 player, atau mungkin ke hard disk. Kebanyakan program archival dapat meng-extract format TAR tanpa masalah yang berarti. Slax for USB diatur untuk menyimpan semua pengubahan yang dibuat ke boot media (disk), jadi system ini akan bekerja seperti system operasi yang di-install secara normal.

 

JENIS – JENIS DISTRO SISTEM OPERASI LINUX SLAX

 

Slax dibagi menjadi menjadi beberapa jenis distro, antara lain :

 

· SLAX Standard Edition, adalah sistim operasi Slax dengan ketersediaan aplikasi yang luas dan dilengkapi dengan sistem Xwindow dan lingkungan desktop KDE.

 

· SLAX KillBill Edition, adalah sistim operasi Slax yang mampu menjalankan beragam aplikasi Windows di Linux. Linux ini dilengkapi dengan desktop KDE, Wine, Dosbox dan Qemu.

 

· SLAX Server Edition, adalah sistem operasi yang banyak menyediakan layanan Internet atau jaringan seperti: DNS, DHCP, HTTP, FTP, MySQL, SMTP, POP3, IMAP , dan SSH.

 

· Minimalistic SLAX. Versi Slax yang hanya menggunakan memori sistem sebesar

128MB untuk bisa bekerja dengan ukuran file keseluruhan yang cukup mini (sekitar

50MB).

 

· SLAX Popcorn Edition, adalah sistem operasi Slax yang bisa disimpan dan dijalankan pada flash disk berukuran 128MB. Versi ini cuma berisikan aplikasi XFce Desktop, Mozilla Firefox, beep-XMMS, Gaim, dan AbiWord.

 

· SLAX Frodo edition, adalah sistem operasi Slax yang hanya menyediakan perintah baris (Console) tanpa ketersediaan dekstop grafis.

 

· SLAX Boot CD, adalah sistem operasi Slax yang bisa dijalankan dari USB Flash jika tidak bisa booting secara langsung dari komputer. Dapat juga digunakan boot Slax untuk menjalankan ISO Slax yang berada di harddisk. Ketika komputer boot dari Live CD atau USB Flash, langkah pertama yang dilakukan Slax adalah memuatimage kernel (vmlinuz). Setelah itu membuat 4 MB RAM disk dalam komputer Anda. Image rootdisk (initrd.gz) kemudian dimuat ke dalamnya dan dikaitkan sebagai sistem file root. Direktori besar (seperti / usr) akan dikaitkan langsung dari CDROM atau USB flash disk.

 

KELEBIHAN SISTEM OPERASI SLAX

 

Beberapa kelebihan dari distro ini antara lain : Linux Slax dapat dijalankan secara Live (CD dan USB Flash), serta juga dapat diinstall di harddsik atau USB FlashDisk atau baragam media storage lainnya (SDCard, MMC, MiniSD, MemoryStick).

 

Instalasi software yang akan digunakan cukup dengan mengumpulkannya di direktori / module, dengan bantuan software yang dijalankan di Windows yaitu MySlax Creator atau biasa disebut dengan tools Remastering. Sehingga tidak perlu lagi melakukan instalasi software saat mengoperasikan Linux Slax, seperti menjalankan perintah / gmake install.h. Tetapi bukan berarti Anda tidak dapat melakukan instalasi aplikasi di Linux Slax, karena Linux Slax dapat melakukan instalasi saat sedang digunakan.

 

Untuk instalasi software atau module hanya bisa dilakukan dengan ekstensi file *.mo. Sedangkan software, aplikasi, dan driver dalam bentuk *.deb, *.tgz, atau *.rpm harus terlebih dahulu dikonversi ke *.mo. Karena sistem operasi Linux dibuat oleh banyak pengembang, maka file-file module Slax yang siap diremastering tanpa perlu lagi dikonversi dapat di unduh di http://ww.slax.org/module . Situs ini menyediakan beragam jenis aplikasi dan driver. Kita juga dapat menyumbang modul buatan sendiri dan menguploadnya di situs tadi.

 

Jika kita ingin segera bermigrasi ke Linux tanpa harus menginstallnya ke harddisk inilah pilihan distribusi Linux yang tepat. Tidak seperti distro Liove CD lainnya yang tidak dapat menyimpan konfigurasi sistem, di distro ini Anda bisa membuat remastering yang dioperasikan pada USB Flash disk dengan bantuan modul “DataSave”. Dalam hal ini jika kita pernah menyunting file seperti file *.conf, konfigurasi wallpaper dan screen saver,shorcut menu, icon dan lain-lain, kita tidak perlu pusing lagi dengan kegiatan konfigurasi ulang saat booting. Tidak seperti Live CD Linux dari distro lainnya yang hanya bisa dijalankan menggunakan CD-ROM, Linux slax yang dapat booting dari USB Flash memiliki kemampuan loading yang lebih cepat saat menjalankan aplikasinya dibandingkan jika menggunakan cd room dengan alokasi raung memori yang cukup besar, Linux Slax bisa bekerja lebih cepat, karena imagerootdisk dan direktori-direktori besar lainnya dapat disalin ke memori. (Hal ini dapat dilakukan saat pertama kali melakukan remastering)

Posted by Unknown

Popular Post

Followers

- Copyright © 2013 Hardware dan Software Komputer -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -